Contoh Pengajuan judul Skripsi Ekonomi Manajemen Pemasaran
Pengaruh
Gaya hidup Dan Persepsi Tehadap Keputusan Pembelian
A. Daftar
Pustaka
1. Suryani
tatik. 20013, perilaku konsumen di era internet: graha ilmu, yogyakarta
2. B. M. N. Nasution 2010, manajemen mutu terpadu jakarta :
Ghalia Indonesia
3. Sumarwan
ujang, 2011, perilaku konsumen edisi II Jakarta : ghalia indonesia
4. D. Kotler, Philip. 2007, manajemen pemasaran jilid 12,
cemerlang, jakarta
5. Kotler
dan amstrong 2003, dasar dasar pemasaran edisi IX, gramedia, Jakarta
B. Pengertian
variable dan indikator penelitian untuk judul 1
I.
Pengertian Variabel Harga dan indicator
variable penelitian judul 1
a. Pengertian
gaya hidup
Pengertian Variabel
Kualiatas dan Gaya hidup mempunyai definisi yang beragam, diantaranya beberapa
definisi menurut para ahli .
kotler
dan keller (2008:175-176) “Gaya hidup adalah pola hidup
seseorang di dunia yang tercermin dalam kegiatan, minat, dan pendapat.”
Gaya hidup lebih menggambarkan
perilaku seseorang, yaitu bagaimana ia hidup, menggunakan uangnya, dan
memanfaatkan waktu yang dimilikinya.(Ujang
Sumarwan ,2011:45)
Berdasarkan
penjelasan para ahli ,dapat disimpulkan oleh penulis Gaya hidup adalah pola
hidup dan perilaku seseorang dalam kegiatan, minat, dan pendapat dalam
menggunakan uang dan waktunya.
a)
Indikator
Gaya hidup
Berdasarkan pengertian tentang Gaya
hidup ,disimpulkan oleh penulis beberapa indikator-indikator Gaya hidup :
-Kegiatan
-Minat
-Pendapat
b)
Faktor-faktor
yang mempengaruhi
Faktor-faktor yg memoengaruhi Gaya
hidup ,diambil dari studi psikografik terdapat beberapa bentuk (Solomon,1999.
Dikutip oleh Ujang Sumarwan,2011:47), seperti diuraikan berikut ini.
1. Profil
gaya hidup (A lifestyle profile),
yang menganalisis beberapa karakteristik yang membedakan antara pemakai dan
bukan pemakai suatu produk
2. Profil
produk spesifik (A product specific
profile), yang mengidentifikasi kelompok sasaran kemudian membuat profil
konsumen tersebut berdasarkan produk yang relavan.
3. Studi
yang menggunakan kepribadian ciri sebagai faktor yang menjelaskan, menganalisis
kaitan beberapa variabel dengan kepribadian ciri, misalnya kepribadian ciri
yang mana sangat terkait dengan konsumen yang sangat memperhatikan lingkungan.
4. Segmentasi
gaya hidup (A general lifestyle segmentation), membuat pengelompokkan responden
berdasarkan kesamaan preferensinya.
5. Segmentasi
produk spesifik, yaitu studi yang mengelompokkan konsumen berdasarkan kesamaan
produk yang dikonsumsinya.
II.
ikator Variabel penelitian judul 1
a. Pengertian
persepsi
Menurut schiffman dan kanuk (dalam tatik
suryani:2013) mengemukakan bahwa persepsi sebagai proses spikologis di mana
individu memilih, mengorganisasikan dan menginterpretasikan stimuli menjadi
sesuatu yang bermakna.
Menurut kotler dan amstrong (218:2003)
menyatakan bahwa persepsi adalah proses menyeleksi, mengatur, dan menginterpretasikan
informasi guna membentuk gambaran yang berarti tentang dunia.
b.
Indikator
persepsi yaitu:
·
Kemudahan
·
Harga
·
Tampilan
produk
·
Keakuratan
berita
·
Rubrik
berita
c.
Factor-faktor
persepsi:
Pada dasarnya di bagi menjadi 2 yaitu:
Factor eksternal dan
internal
1. Factor internal yang mempengaruhi persepsi yaitu
faktor yang terdapat dalam diri indifidu yang mencakup beberapa hal antara
lain:
·
Fisiologis
·
Perhatian
·
Minat
·
Kebutuhan
yang searah
·
Pengalaman
·
Suasana
hati
2. Factor eksternal yang mempengaruhi persepsi
merupakan karakteristik dari lingkungan dan obyek obyek yang terlibat di
dalamnya seperti
·
Ukuran
dan penempatan obyek
·
Warna
dari obyek
·
Keunikan
dan kekontrasan
·
Intensitas
dan kekuatan
·
Motion
atau gerakan
1. Pengertian
variable Keputusan Pembelian dan Indikator variable pene;itian judul 1
a. Pengertian
Keputusan Pembelian
Keputusan
pembelian merupakan realisasi dari perencanaan dan pertimbangan yang mendalam
dalam memilih suatu produk yang melibatkan pemecahan masalah komplek tentang
merek, jumlah, membeli dimana, waktu membeli dan cara membayar (Kotler
1994:268).
Kotler
alih bahasa Benyamin molan
(2007:234) menyatakan bahwa “Keputusan
pembelian adalah tahap proses keputusan dimana konsumen secara aktual
melakaukan pembelian produk.
b. Indikator
Keputusan Pembelian
Indikator keputusan
pembelian menurut kotler dan ketller (2008:166-189) yaitu :
1. kebutuhan
pembeli mengenali
masalah atau kebutuhan. Pembeli merasakan perbedaan antara keadaan nyata dengan
keadaan yang diinginkan.
2. Publik
Merupakan tahap
pengambilan keputusan dimana konsumen telah tertarik untuk mencari lebih banyak
informasi melalui media massa atau organisasi penilai pelangga.
3. Manfaat
Tahap
proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen
menggunakan
informasi untuk mengevaluasi manfaatnya.
4. Sikap orang lain
Merupakan tahap dalam
proses pengambilan keputusan pembelian dimana
konsumen mendapat
rekomendasi dari orang lain.
5. Kepuasan
Dimana
konsumen akan mengambil tindakan lebih lanjut setelah membeli berdasarkan
kepuasan atau ketidakpuasan yang mereka rasakan.
c. Faktor
– factor yang mempengaruhi Keputusan Pembelian
Menurut
kotler dan amstrong (2003:200-215) keputusan pembelian konsumen dipengaruhi
oleh faktor-faktor berikut :
1.Faktor Budaya
·
Budaya
·
Subbudaya
·
Kelas sosial
2.Faktor Sosial
·
Kelompok acuan
·
Keluarga
·
Peran dan status
3.Faktor Pribadi
·
Umur dan tahap siklus hidup
·
Pekerjaan situasi ekonomi
·
Gaya hidup
·
Kepribadian dan konsep diri
4.Faktor Psikologi
·
Motivasi
·
Persepsi
·
Kepercayaan dan sikap
Judul I
Pengaruh Kualitas Produk Dan Penetapan
Harga Terhadap Penjualan
Bersama
ini saya lampirkan bahan pertimbangan dari judul skripsi yang saya ajukan :
A.
Daftar
Pustaka
1.
Basu Swastha. 2004.
Pengantar Bisnis Modern. Jakarta:
Salemba
2.
Basu Swastha dan Irawan, 2007. Manajemen Pemasaran Moderen.
3.
Basu Swastha, 2008, Manajemen Pemasaran
Analisis Perilaku Konsumen,
Liberty, Yogyakarta
4.
Feigenbaum, A.V. 2000. Kendali Mutu Terpadu, Jilid 1,
Edisi Ketiga, Erlangga,
Jakarta.
5.
Kotler,
Philip, 2000. Marketing Management, The
Millenium Edition, New Jersey: Prentice Hall International, Inc
6.
Kotler,
Philip dan kevin Lane Keller. 2006. Manajemen Pemasaran, Edisi Kedua Belas,
Jilid Kesatu. Jakarta : PT. Indeks
7.
Mulyadi. 2008. Sistem
Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat
8.
Rambat
lupiyoadi 2001 manajemen pemasaran jasa, teori dan praktik Jakarta penerbit
salemba empat
9.
Tjiptono,
Fandy. 2008 Manajemen
Pemasaran. Andi, Yogyakarta,.
Jakarta: FE UI.
Pengertian variabel dan
indikator penelitian judul 1
1.
Pengertian
variabel (X1) dan indiator variabel
penelitian judul 1
a.
Pengertian
variabel ( X1 ) Kualitas Produk :
Menurut Lupiyoadi (2001:158)
menyatakan bahwa “Konsumen akan merasa
puas bila hasil evaluasi mereka menunjukkan bahwa produk yang mereka gunakan
berkualitas”.
Menurut Kotler (2006;289) menyatakan bahwa
“kualitas
produk adalah kemampuan produk untuk melaksanakan fungsinya, termasuk di dalam
keawetan, keandalan, ketepatan, kemudahan pemakaian dan diperbaiki serta
atribut bernilai lainnya. “
b.
Indikator
variabel ( X1 ) Kualitas Produk :
Berdasarkan
definisi dari Kotler (2006;289)
indikator kualitas produk dapat disimpulkan yaitu :
1. Kemampuan
produk untuk melakukan fungsinya.
2. Keawetan.
3. Ketepatan.
4. Kemudahan
Pemakaian.
5. Atribut
bernilai.
c.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi ( X1 ) kualitas produk :
Faktor-faktor kualitas
produk Menurut Feigenbaum
(2001: 28), adalah :
a. Manusia
(man)
Pertumbuhan yang cepat
dalam pengetahuan teknis dan penciptaan seluruh bidang-bidang baru seperti
elektronika, komputer telah mempercepat suatu permintaan yang besar akan
karyawan dengan pengetahuan khusus.
b. Mesin
dan peralatan (machines)
Mutu
yang baik sebuah faktor yang kritis dalam memelihara waktu kerja mesin agar
fasilitasnya dapat dimanfaatkan sepunuhnya. Semakin besar usaha peusahaan untuk
melakukan pemekanisasian dan otomasi untuk mencapai penurunan biaya, mutu yang
baik semakin kritis, baik untuk membuat penurunan-penurunan ini menjadi
nyata dan untuk meningkatkan pekerja dan pemakaian mesin hingga ke nilai yang
memuaskan.
c. Manajemen
(management)
Tanggung
jawab mutu telah didistribusikan antara beberapa kelompok khusus. Bagian
kendali mutu harus direncanakan pengukuran-pengukuran mutu. Pada seluruh
aliran, proses yang menjamin bahwa hasil akhir memenuhi persyaratan-persyaratan
mutu. Hal ini telah menambah beban manajemen puncak, khususnya dipandang dari
bertambahnya kesulitan dalam mengalokasikan tanggung jawab yang tepat untuk
mengoreksi penyimpangan standart mutu.
d. Uang
(money)
Meningkatnya
persaingan di dalam banyak bidang, bersamaan dengan fluktuasi ekonomi dunia
telah menurunkan batas (margin) laba. Pada waktu yang bersamaa, kebutuhan akan
diotomasi. Pengeluaran biaya yang lebih besar untuk proses dan perlengkapan
yang baru. Kenyataan ini telah memfokuskan perhatian manajer dibidang biaya
mutu sebagai salah satu “titik lunak” tempat biaya operasi dan kerugian dapat
diturunkan untuk mempebaiki laba.
e. Metode
(method)
Evolusi
teknologi komputer yang cepat telah membuka kemungkinan untuk mengumpulkan,
menyimpan, mengambil kembali dan manipulasi informasi pada suatu skala yang
tidak pernah terbayang sebelumnya. Teknologi informasi baru yang ampuh ini
menyediakan cara untuk mengandalkan produk dan jasa bahkan hingga setelah
sampai ke pelanggan.
2.
Pengertian
variabel ( X2 ) dan indikator variabel penelitian judul 1
a.
Pengertian
variabel (X2 ) Penetapan Harga :
Pengertian penetapan
harga menurut Basu Swastha (2008;241).
“Penetapan
harga adalah suatu cara bagi seorang penjual untuk membedakan penawarannya dari
para pesaing yang bertujuan mencari laba agar perusahaan dapat berjalan.”
Pengertian penetapan
harga menurut Fandy Tjiptono dkk
(2008;473).
“Penetapan
harga adalah pemilihan yang dilakukan perusahaan terhadap tingkat harga umum
yang berlaku untuk produk tertentu, relatif terhadap tingkat harga para
pesaing.”
b.
Indikator
variabel ( X2 ) Penetapan Harga :
Indikator
Penetapan Harga menurut Fandy Tjiptono
dkk (2008;473).
1. Tingkat
harga umum
2. Produk
tertentu
3. Tingkat
harga pesaing
c.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi (X2 ) Penetapan harga :
Menurut Basu
Swastha
(2007;95) :
1. Elastisitas
Perlu diketahui
hubungan antara harga (p) dan permintaan (d) besarnya permintaan bervariasi
pada setiap tingkat harga, besarnya permintaan juga bervariasi tergantung pada
segmen pasarnya.
2. Struktur
biaya
Setiap perusahaan dapat
menjual produk atau jasa dengan harga yang sama dengan pesaingan karena mereka
hanya mengikuti harga yang ditentukan pasar. Yang membedakan sesama perusahaan
hanya satu yaitu struktur biaya.
3. Persaingan
Proses sosial yang
mengakibatkan individu atau kelompok yang saling berlomba dan berbuat sesuatu
untuk mencapai kemenangan tertentu.
4. Positioning
dari jasa yang ditawarkan
Suatu tindakan atau
langkah-langkah dari produsen untuk citra perusahaan dan penawaran nilai dimana
konsumen didalam segmen tertentu mengerti dan menghargai apa yang dilakukan
suatu segemen tertentu dan menghargai apa yang dilakukan suatu perusahaan,
dibandingkan dengan pesaingnya.
5. Daur
hidup jasa
Alat untuk mengukur
potensi dampak lingkungan dari system produk atau jasa pada semua tahap dalam
siklus hidup mereka.
3.
Pengertian
variabel ( Y ) dan indikator variabel penelitian judul 1
a.
Pengertian
variabel ( Y ) penjualan.
Definisi penjualan
menurut Mulyadi (2008:202), “Penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan
oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan harapan akan memperoleh laba
dari adanya transaksi-transaksi tersebut dan penjualan dapat diartikan sebagai
pengalihan atau pemindahan hak kepemilikan atas barang atau jasa dari pihak
penjual ke pembeli.”
Menurut
Basu Swastha DH (2004 : 404) “Kemampuan
perusahaan dalam menjual produknya menentukan keberhasilan dalam mencari
keuntungan, apabila perusahaan tidak mampu menjual maka perusahaan akan
mengalami kerugian.”
b.
Indikator
variabel ( Y ) penjualan:
Indikator penjualan
menurut Basu Swastha ( 2008;412) menyatakan
bahwa :
1. Memikat
perhatian calon konsumen.
Penjual berusaha
melakukan penawaran produknya kepada konsumen dengan usaha daya tarik agar
mampu memberikan keyakinan kepada konsumen terhadap produk yang akan dibelinya.
2. Mengetahui
daya tarik mereka.
Penjual harus mampu
mengetahui produk yang dibutuhkan konsumen agar penjual biasa lebih efisien
dalam menawarkan produknya.
3. Melakukan
penjualan produk yang dibelinya.
Setelah penawaran produk
kepada konsumen telah dilalui akhirnya penjual melakukan penjualan produknya
kepada pembeli
c.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi ( Y ) Penjualan :
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Volume Penjualan
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan menurut Kotler (2000:55) antara lain adalah :
·
Harga jual
Faktor harga jual merupakan hal-hal yang sangat penting dan
mempengaruhi penjualan atas barang atau jasa yang dihasilkan. Apakah
barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan dapat dijangkau oleh konsumen
sasaran.
·
Produk
Produk salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat volume
penjualan sebagai barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan apakah
sesuai dengan tingkat kebutuhan para konsumen.
·
Biaya promosi
Biaya promosi adalah akktivitas-aktivitas sebuah perusahaan
yang dirancang untuk memberikan informasi-informasi membujuk pihaklain tentang
perusahaan yang bersangkutan dan barang-barang serta jasa-jasa yang ditawarkan.
·
Saluran Distribusi
Merupakan aktivitas perusahaan untuk menyampaikan dana
menyalurkan barang yang ditawarkan oleh perusahaan kepada konsumen yang
diujinya.
·
Mutu dan
kualitas produk
Mutu dan kualitas produk merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi penjualan. Dengan mutu yang baik maka konsumen akan tetap loyal
terhadap produk dari perusahaan tesebut, begitu pula sebaliknya apabila mutu
produk yang ditawarkan tidak bagus maka konsumen akan berpaling kepada produk
lain.
Setiap perusahaan memiliki design atau rancang bangun tertentu, akan sangat baik jika sebagian
sifat uniknya membedakannya dengan perusahaan lain. Peluang terobosan atau
bagian keunggulan bersaing dalam hal-hal tertentu timbul dari penggunaan kekuatan ini pada
saat yang sama dalam design atau rancang bangun.
Comments
Post a Comment